Jumat, 17 Desember 2021

Blog Kunjungan Orientasi Industri Yogyakarta STP Sahid Surakarta

 

Penulis : Rhevita Aulia Bunga (202013018)


1.       JEC

 JEC merupakan bangunan terpadu yang dibangun oleh Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memfasilitasi kegiatan MICE (meeting, incentives, conferences and exhibition) dalam satu atap. Bangunan ini dilengkapi dengan sarana dan prasarana modern yang mendukung penyelengaraan berbagai kegiatan. Acara yang sering dilangsungkan di tempat ini antara lain pameran, wisuda, pernikahan hingga konferensi internasional.

 

Fasilistas :

Jogja Expo Center dilengkapi dengan sarana dan prasarana modern yang mendukung penyelengaraan berbagai kegiatan. Bangunan ini terdiri dari 2 lantai dan memiliki balai dengan kapasitas diatas 1.000 orang.

 

·         Lantai 1 (Bima Hall)

                        3 Aula berkapasitas 2.300 - 9.700 orang

                        100 - 350 booth

                        Selasar berkapasitas hingga 640 orang

·         Lantai 2 (Arjuna Hall, dan Yudhistira Hall)

                        Arjuna Hall:

                        1 Aula berkapasitas 1.000 orang

                        3 Ruang meeting berkapasitas 200-400 orang

                        Yudhistira Hall:

                        1 Aula berkapasitas hingga 800 orang

                        6 Ruang meeting berkapasitas 100-500 orang

 

2.       Hotel Grand Ambarukmo Yogyakarta

Hotel Grand Ambarrukmo terletak di Jl. Laksda Adisucito No. 82, Ambarrukmo, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman Yogyakarta. Hotel ini merupakan hotel bintang 4. Hotel ini memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik di kelasnya, fasilitas tersebut antara lain kolam renang, gymnasium, business center, area parkir yang luas, layanan laundry serta Arcadaz Speakeasy Lounge and Bar.

 

            Hotel Grand Ambarrukmo ini memiliki 142 unit kamar yang tersebar di 9 lantai hotel. Mereka menyediakan beberapa tipe kamar seperti :

a)      Kamar Deluxe King / Twin

Berukuran 31 meter persegi dan dilengkapi dengan 1 kasur king size atau 2 kasur single. Tarif kamar ii berkisar Rp. 800,000/Malam

b)      Kamar Grand Deluxe King / Twin

Berukuran 32 meter persegi dan dilengkapi dengan 1 kasur king size atau 2 kasur single. Tarif kamar ini berkisar Rp. 1,000,000/Malam

c)      Kamar Suites

Berukuran 64 meter persegi dan dilengkapi dengan 1 kasur king size atau 2 kasur single. Tarif kamar berkisar Rp. 2,700,000/Malam

      Setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti AC, WiFi, Meja kerja, lemari pakaian, dan lain sebagainya.

      Selain dikenalkan mengenai sejarah dan fasilitas hotel, kami juga dikenalkan dengan kegiatan Table Manner dan bebrapa demo dari chef dan para staff Hotel Grand Ambarrukmo Yogyakarta.

a)      Table Manner

      Table manner adalah etika atau aturan perjamuan resmi. Mempelajari etika makan ini bisa mencerminkan diri kita di hadapan orang lain. Aturan yang umum dipakai contohnya seperti menggunakan serbet dipangkuan, memahami penggunaan alat makan, memahami hidangan yang disajikan, berbicara dengan sopan dan juga postur tubuh yang tegap saat duduk dan makan.

Dengan memperlajari table manner diharapkan kita selalu menerapkan perilaku sopan dan beretika dimanapun kita berada.

b)      Demo oleh Chef dan Para Staff Hotel

Demo memasak

      Cooking demo atau demo masak adalah kegiatan yang mempertunjukkan Langkah-langkah dan tips memasak dari juru masak di hadapan para pendengar atau audience dengan tujuan untuk berbagi cara dan resep memasak.

      Saat itu kami diperlihatkan demo memasak oleh Chef dari Hotel Grand Ambarrukmo, Chef tersebut memberikan demo masak makanan yang akan disajikan untuk Table Manner dari mulai appetizer hingga dessert.

      Selain itu ada juga demo untuk Teknik peotongan buah dengan cara diukir sehingga dapat menghasilkan tampilan yang artisitik.

Demo Folding Napkin

      Folding Napkin adalah seni melipat menggunakan kain serbet makanan menjadi bentuk yang indah dan menarik. Folding napkin ini berfungsi sebagai hiasan pada meja di hotel atau restoran.

Demo Bar

      Demo bar adalah pertunjukkan yang dilakukan oleh pramutama bar dengan membuat mocktail ataupun cocktail di hadapan para pendengar atau audience.

 

3.       Pertunjukan Sendratari Ramayana

Pertunjukan Ramayana di Purawisata dilakukan di amphitheater berupa panggung terbuka. Amphitheater memiliki tempat duduk yang memuat kapasitas kurang lebih 600 orang. Di tempat ini juga terdapat tempat untuk pengrawit (pemain gamelan) menabuh gamelan, tepatnya di samping panggung Amphi Theater. Di dekat kursi penonton yang paling atas juga terdapat toilet dan rest area.Di sebelah selatan panggung Ramayana Ballet, atau sebelum masuk ke area panggung pementasan, terdapat restoran yang bernama “Mandiri Baruga Restaurant Park”. Suasana yang disajikan di Mandira Baruga Restaurant Park adalah kombinasi antara budaya Jawa-Indonesia.

Sendratari Ramayana merupakan sebuah pertunjukan yang menggabungkan tari dan drama yang mengisahkan cerita tanpa dialog. Pertunjukan ini melibatkan para penari dan pengrawit lokal. Pengrawit merupakan orang yang memainkan gamelan  pada saat jalannya pertunjukan Sendratari Ramayana. Sendratari Ramayana juga dapat disebut dengan Ramayana Ballet.

 

KESIMPULAN

 

Dengan adanya Kunjungan Orientasi Industri ini dapat memudahkan mahasiswa untuk menambah wawasan mengenai pariwisata dan sub bagiannya baik di lapangan maupun di departemen kepariwisataan lainnya.

 

SARAN

Dikarenakan pandemic Covid-19, tidak banyak objek wisata yang bisa dikunjungi sehingga mahasiswa tidak mengksplor lebih banyak tempat wisata yang berada di Jogjakarta.



Blog Kunjungan Orientasi Industri Yogyakarta STP Sahid Surakarta

  Penulis : Rhevita Aulia Bunga (202013018) 1.        JEC   JEC merupakan bangunan terpadu yang dibangun oleh Pemerintah Kota Yogyakarta u...