Penulis : Rhevita Aulia Bunga (202013018)
1.
JEC
JEC merupakan bangunan terpadu
yang dibangun oleh Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memfasilitasi kegiatan MICE
(meeting, incentives, conferences and exhibition) dalam satu atap. Bangunan ini
dilengkapi dengan sarana dan prasarana modern yang mendukung penyelengaraan
berbagai kegiatan. Acara yang sering dilangsungkan di tempat ini antara lain
pameran, wisuda, pernikahan hingga konferensi internasional.
Fasilistas :
Jogja Expo Center dilengkapi dengan sarana dan prasarana modern yang
mendukung penyelengaraan berbagai kegiatan. Bangunan ini terdiri dari 2 lantai
dan memiliki balai dengan kapasitas diatas 1.000 orang.
·
Lantai 1 (Bima Hall)
3 Aula
berkapasitas 2.300 - 9.700 orang
100 - 350
booth
Selasar
berkapasitas hingga 640 orang
·
Lantai 2 (Arjuna Hall, dan Yudhistira Hall)
Arjuna Hall:
1 Aula
berkapasitas 1.000 orang
3 Ruang
meeting berkapasitas 200-400 orang
Yudhistira
Hall:
1 Aula
berkapasitas hingga 800 orang
6 Ruang
meeting berkapasitas 100-500 orang
2.
Hotel Grand Ambarukmo Yogyakarta
Hotel Grand Ambarrukmo terletak di Jl. Laksda Adisucito No. 82,
Ambarrukmo, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman Yogyakarta. Hotel ini
merupakan hotel bintang 4. Hotel ini memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik
di kelasnya, fasilitas tersebut antara lain kolam renang, gymnasium, business
center, area parkir yang luas, layanan laundry serta Arcadaz Speakeasy Lounge
and Bar.
Hotel Grand Ambarrukmo
ini memiliki 142 unit kamar yang tersebar di 9 lantai hotel. Mereka menyediakan
beberapa tipe kamar seperti :
a) Kamar Deluxe King / Twin
Berukuran 31 meter persegi dan dilengkapi dengan 1 kasur king size atau 2
kasur single. Tarif kamar ii berkisar Rp. 800,000/Malam
b) Kamar Grand Deluxe King / Twin
Berukuran 32 meter persegi dan dilengkapi dengan 1 kasur king size atau 2
kasur single. Tarif kamar ini berkisar Rp. 1,000,000/Malam
c) Kamar Suites
Berukuran 64 meter persegi dan dilengkapi dengan 1 kasur king size atau 2
kasur single. Tarif kamar berkisar Rp. 2,700,000/Malam
Setiap kamar dilengkapi
dengan fasilitas penunjang seperti AC, WiFi, Meja kerja, lemari pakaian, dan
lain sebagainya.
Selain dikenalkan mengenai
sejarah dan fasilitas hotel, kami juga dikenalkan dengan kegiatan Table Manner
dan bebrapa demo dari chef dan para staff Hotel Grand Ambarrukmo Yogyakarta.
a) Table Manner
Table manner adalah etika
atau aturan perjamuan resmi. Mempelajari etika makan ini bisa mencerminkan diri
kita di hadapan orang lain. Aturan yang umum dipakai contohnya seperti
menggunakan serbet dipangkuan, memahami penggunaan alat makan, memahami
hidangan yang disajikan, berbicara dengan sopan dan juga postur tubuh yang
tegap saat duduk dan makan.
Dengan memperlajari table manner diharapkan kita selalu menerapkan
perilaku sopan dan beretika dimanapun kita berada.
b) Demo oleh Chef dan Para
Staff Hotel
Demo memasak
Cooking demo atau demo masak
adalah kegiatan yang mempertunjukkan Langkah-langkah dan tips memasak dari juru
masak di hadapan para pendengar atau audience dengan tujuan untuk berbagi cara
dan resep memasak.
Saat itu kami diperlihatkan
demo memasak oleh Chef dari Hotel Grand Ambarrukmo, Chef tersebut memberikan
demo masak makanan yang akan disajikan untuk Table Manner dari mulai appetizer
hingga dessert.
Selain itu ada juga demo
untuk Teknik peotongan buah dengan cara diukir sehingga dapat menghasilkan
tampilan yang artisitik.
Demo Folding Napkin
Folding Napkin adalah seni
melipat menggunakan kain serbet makanan menjadi bentuk yang indah dan menarik.
Folding napkin ini berfungsi sebagai hiasan pada meja di hotel atau restoran.
Demo Bar
Demo bar adalah pertunjukkan
yang dilakukan oleh pramutama bar dengan membuat mocktail ataupun cocktail di
hadapan para pendengar atau audience.
3.
Pertunjukan Sendratari Ramayana
Pertunjukan Ramayana di Purawisata dilakukan di amphitheater berupa
panggung terbuka. Amphitheater memiliki tempat duduk yang memuat kapasitas
kurang lebih 600 orang. Di tempat ini juga terdapat tempat untuk pengrawit
(pemain gamelan) menabuh gamelan, tepatnya di samping panggung Amphi Theater.
Di dekat kursi penonton yang paling atas juga terdapat toilet dan rest area.Di
sebelah selatan panggung Ramayana Ballet, atau sebelum masuk ke area panggung
pementasan, terdapat restoran yang bernama “Mandiri Baruga Restaurant Park”.
Suasana yang disajikan di Mandira Baruga Restaurant Park adalah kombinasi
antara budaya Jawa-Indonesia.
Sendratari Ramayana merupakan sebuah pertunjukan yang menggabungkan tari
dan drama yang mengisahkan cerita tanpa dialog. Pertunjukan ini melibatkan para
penari dan pengrawit lokal. Pengrawit merupakan orang yang memainkan
gamelan pada saat jalannya pertunjukan
Sendratari Ramayana. Sendratari Ramayana juga dapat disebut dengan Ramayana Ballet.
KESIMPULAN
Dengan adanya Kunjungan Orientasi Industri ini dapat memudahkan mahasiswa
untuk menambah wawasan mengenai pariwisata dan sub bagiannya baik di lapangan
maupun di departemen kepariwisataan lainnya.
SARAN
Dikarenakan
pandemic Covid-19, tidak banyak objek wisata yang bisa dikunjungi sehingga
mahasiswa tidak mengksplor lebih banyak tempat wisata yang berada di Jogjakarta.